Pengikut yang Sedang Meraba Dunia - Andreannf

Monday, November 23, 2020

Pengikut yang Sedang Meraba Dunia

 

Dalam strata sosial masyarakat kelas menengah, ada 8 segmentasi yang masing-masing memiliki ciri khasnya. Kedelapan segmen tersebut adalah the performer, the expert, the aspirator, the climber, the follower, the trendsetter, the flow-er, dan the settler. Kali ini saya akan berfokus pada segmen the follower. Saya telah mewawancarai seseorang, yang menurut perspektif saya, termasuk ke dalam segmen follower. The follower atau pengikut adalah mereka yang yang membutuhkan panutan dan bergantung pada keberadaan teman. Biasanya mereka adalah para pelajar SMA dan mahasiswa.

 

Pada kali ini saya berkesempatan untuk mengetahui lebih dekat secara personal teman saya sendiri, yaitu Usman. Usman merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus negeri Semarang. Berikut merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan yang saya tanyakan kepada Usman:

 

1. Apa harapan dan cita-citamu selama hidup?

 

2.  Apa faktor penting dalam hidupmu?

 

3. Gimana caramu memandang hidup?

 

4. Norma dan nilai apa yang kamu anut dalam hidupmu?

 

5. Apa motivasimu dalam menjalani hidupmu sekarang?

 

6. Apa sih kekhawatiran terbesarmu?

 

7. Dalam relasi sosial, apa yang jadi concern utamamu?

 

8. Bagaimana kamu memanajemen hartamu?

 

Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, Usman mengungkapkan bahwa harapannya adalah ingin bekerja di Lembaga seperti BIG, BMKG, dan sejenisnya, mengingat Usman sendiri memiliki background Pendidikan Geografi. Selain itu ia juga berambisi untuk memiliki bisnis sampingan berupa clothing sport atau melanjutkan bisnis orang tuanya dibidang furniture antic.

 

Faktor penting dalam hidup bagi Usman adalah memiliki temen yang satu frekuensi, bersikap sabar dan brani mencoba hal baru agar semua urusan lancar. Usman sendiri menekankan bahwa lingkungan sekitar yang positif merupakan keharusan baginya. Dalam hidup, Usman berpandangan bahwa hidup itu untuk dinikmati alurnya dengan menjunjung nilai kesopanan dalam menjalani kesehariannya.

 

Sedangkan motivasi yang terus ia tanamkan dalam hidupnya adalah lakukan semua hal dengan baik dan sekuat tenaga untuk mencapai hasil yang selaras dengan impian kita. Kekhawatiran terbesar dari Tia adalah di mana ia telah berusaha dengan sekuat tenaga dan gigih, namun akhirnya gagal lalu menyerah. Untuk itu, jaringan pertemanan yang Usman terapkan adalah berteman dengan orang yang sekiranya memiliki garis keilmuan yang sama dan berada di level atas dari pada dirinya.

 

Usman memiliki manajemen uang dalam tabungan yang dapat dibilang hampir sama dengan kebanyakan orang pada usianya. Ia menyisihkan uang saku atau hasil dari kerjanya tanpa ada patokan yang jelas dan bersifat tidak menentu.

 

Dari beberapa pernyataan diatas, terlihat bahwa Usman merupakan kelas Follower. Dimana ia masih membutuhkan role model atau orang yang mampu memberikan backup ketika ia merasa akan atau sudah gagal.

 

Apabila diibaratkan sebuah produk, Usman adalah sebuah baterai handphone. Di mana ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat survive selama mungkin untuk tetap hidup, namun ia tetap membutuhkan powerbank untuk mendampinginya agar saat dia merasa sudah tidak sanggup menahan bebannya, ia dapat segera mendapatkan backup terlebih dahulu sebelum terlalu jatuh.

 

 

No comments:

andreannfz